Sabtu, 26 Oktober 2013

BEBERAPA PIHAK YANG DAPAT MENJADI MITRA STRATEGIS DESAINER GRAFIS


Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaanweb diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designer dapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.
Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaan web diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designer dapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.

PERUBAHAN BESAR BAGI BISNIS KECIL


Mendirikan sebuah bisnis tidak terkecuali bisnis kecil memerlukan lebih dari sekedar komitmen dan kesungguhan. Bisnis yang baik harus ditopang dari kekuatan manajemen, keunggulan produk yang ditawarkan sekaligus keterlibatan kreatifitas dan inovasi baik dari aspek produk ataupun tata kelola perusahaan pada umumnya. Bisnis kecil dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat dewasa ini harus mampu menciptakan berbagai strategi kreatif dalam memasarkan produk serta menjaga kualitasnya.

Bisnis kecil harus memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi agar dapat menerapkan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Perubahan tersebut diharapkan mampu menggiring bisnis yang dibangun untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi. Jika sebuah perusahaan khususnya yang berskala kecil tidak dapat melakukan perubahan apa-apa baik dari aspek produk ataupun dari aspek pemasaran secara keseluruhan akan mudah mengalami kegagalan. Terdapat beberapa hal untuk bisnis kecil yang dapat membuat perubahan besar.

Target
Untuk bisnis kecil sebaiknya seorang pebisnis mulai memfokuskan diri pada target pasar. Sebuah perusahaan kecil akan dirasa sangat sulit bila diharuskan mampu melayani berbagai permintaan pasar. Dengan keterbatasan itulah, maka target menjadi penting untuk dipikirkan. Produk atau jasa dari sebuah bisnis kecil bukan untuk semua orang sehingga bisnis dalam skala kecil harus mulai memfokuskan diri pada segala yang bisa menjadi spesialisasinya

Be Different
Dengan persaingan yang semakin ketat saat ini, sebuah bisnis kecil harus mampu menonjol di pasar agar dapat setidaknya dilirik oleh pelanggan. Perhatian pelanggan inilah yang menjadi fokus utama sebuah bisnis kecil yang menjadi start up dalam persaingan pasar yang sangat ketat. segala kemajuan teknologi yang ada saat ini, keunikan sebuah produk atau jasa dapat ditiru dengan sangat mudah, sehingga perusahaan harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.

Be Consistent
Konsistensi merupakan factor utama yang dapat mewujudkan kesuksesan sebuah perusahaan walaupun dalam skala yang kecil. Apabila perusahaan tidak memiliki konsistensi sebelumnya, maka perusahaan dalam skala yang kecil harus berubah dengan mengedepankan konsistensi untuk menunjukkan jati diri yang sebenarnya dalam perusahaan.

Fast and Reliable
Sebuah bisnis yang berupaya mengejar kesuksesan yang maksimal harus sangat memperhatikan waktu. Time management dalam menjalankan bisnis walaupun pada skala yang kecil harus dapat dikelola dengan baik sehingga operasi bisnis secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan kepuasan tidak hanya dari pelanggan namun juga karyawan yang terlibat dalam proses bisnis walaupun dalam skala yang kecil.

Care and Humble
Hubungan baik dengan pelanggan dan karyawan sangat penting untuk dijaga oleh perusahaan manapun tidak terkecuali dari bisnis skala kecil. Penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pelanggan dan karyawan akan menciptakan kesan terjadinya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pelanggan dan karyawan. Hubungan strategis inilah yang dapat memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan pasar yang sangat ketat.


MEMILIH ORANG YANG TEPAT DALAM SETIAP TAHAPAN BISNIS KREATIF


Dalam setiap perusahaan yang bertempur dalam sektor kreatif, nasibnya di masa depan sangat tergantung pada tim kreatif yang dimiliki. Jadi, perusahaan yang ingin menjadi sebuah entitas bisnis yang kuat dalam sektor kreatif harus memiliki langkah-langkah untuk merakit sebuah tim kreatif yang dibangun untuk meraih kesuksesan bersama. Langkah-langkah tersebut dibagi dalam berbagai tahapan sebagai berikut:
Tahap 1 – Para Pendiri
Langkah pertama dan bisa jadi merupakan langkah yang paling sulit adalah mengevaluasi mitra atau pesaing bisnis.
Tahap 2 – Advisors, Part Timer atau Karyawan Kontrak
Perusahaan kreatif perlu memiliki tim kreatif yang teridiri dari personal trainerdomain expertconnector yang bisa menciptakan perkenalan dan menjalin hubungan dengan huge networksindustrial celebrity untuk brand dan technical experts.
Tahap 3 – Full Time Staffs
Kapan sebaiknya perusahaan merekrut karyawan full time? Inilah pertanyaan yang biasanya menyibukkan pendiri perusahaan kreatif. Keuangan akan menentukan kesiapan perusahaan untuk mengambil langkah ini. Ketika perusahaan memiliki infus modal, maka perusahaan memiliki kesiapan untuk merekrut lebih banyak tenaga ahli.
Tahap 4 – Quality Control
Perusahaan harus dapat memutuskan apakah akan mempekerjakan orang-orang yang memiliki kekuatan besar atau yang tidak memiliki kelemahan utama. Orang-orang terbaik yang memperkuat tim kreatif merupakan syarat utama agar perusahaan dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang prima, karena mampu menjalankan fungsi quality control yang baik.

Kamis, 24 Oktober 2013

BERBAGAI CARA UNTUK MEMBUAT BETAH TIM KREATIF


Silicon Valley, yang merupakan perusahaan teknologi yang dikenal untuk perlengkapan kampus mereka dengan ruang pertemuan menarik yang mencakup game arcade dan meja biliar dan kafetaria di mana semua makanan dijual gratis. Hal ini menjadi cara cerdas untuk memungkinkan karyawan bersenang-senang bersama-sama sementara juga menambahkan caché ke meja kerja, namun dua penelitian terbaru menunjukkan lingkungan yang menarik juga baik bagi bottom line perusahaan.
Menurut Towers Watson (2012) dari Workforce Study, karyawan lebih mungkin terlibat dua kali untuk menjadi produktif dan sekarang daripada karyawan lain. Selain itu, survei keterlibatan karyawan terbaru oleh Australian Institute of Management menemukan bahwa peserta survei yang berkomitmen untuk pekerjaan mereka saat ini lebih mementingkan hubungan yang baik dengan rekan kerja sebagai alasan utama mereka dengan gaji yang ternyata menduduki ranking nomor tujuh. Hal itu merupakan kabar baik bagi perusahaan yang tidak mampu untuk meniru markas Google. Mendapatkan karyawan untuk merasa saling terhubung bisa lebih sederhana dari yang diharapkan. Setidaknya terdapat 7 cara untuk membuat tim kreatif untuk betah di dalam kantor, yaitu sebagai berikut:
  1. Selalu menjalin komunikasi antar elemen organisasi dari berbagai tingkatan
  2. Ciptakan suatu budaya yang saling peduli
  3. Sering menjalankan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan hobi
  4. Memperkuat kepercayaan antar staf
  5. Seluruh elemen organisasi bersikap transparan
  6. Mempermudah proses sharing
  7. Memungkinkan seluruh orang memiliki akses untuk berkreasi